SMA Negeri 14 Palembang dan DLHP Bersinergi dalam Mewujudkan Sekolah Adiwiyata

Palembang,24/07/2025

Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup di tingkat pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) bersama SMA Negeri 14 Palembang terus memperkuat program Adiwiyata. Program ini tidak hanya menjadi sarana formal pendidikan lingkungan, tetapi juga ditujukan untuk menanamkan budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan di kalangan siswa.

Menurut perwakilan DLHP ibu Dela Agusnaini, SH.,M.Si.  sekolah memiliki peran penting sebagai agen perubahan sejak dini. "Lingkungan sekolah bisa menjadi miniatur ekosistem yang membentuk karakter generasi muda agar peduli terhadap lingkungan," ujarnya.

DLHP secara aktif mendukung sekolah-sekolah Adiwiyata, termasuk SMA Negeri 14, melalui pelatihan, pembinaan, hingga evaluasi program secara berkala. Selain itu, kolaborasi dalam kampanye lingkungan menjadi salah satu bentuk dukungan yang terus ditingkatkan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Palembang yang dalam hal ini diwakili oleh ibu Elfrida Gustia, S.P. selaku ketua Adiwiyata menyampaikan bahwa motivasi utama sekolah mengikuti program ini adalah komitmen terhadap pendidikan karakter dan keinginan menjadi sekolah percontohan. "Kami membentuk tim Adiwiyata dan mengintegrasikan isu lingkungan dalam kegiatan belajar serta ekstrakurikuler," jelasnya. Kegiatan rutin seperti Jumat Bersih dan program bank sampah telah menjadi bagian penting dari budaya sekolah.

Sekolah juga memberikan dukungan penuh kepada siswa yang aktif, baik secara fasilitas, moral, hingga apresiasi seperti pelatihan dan penghargaan. Meski demikian, tantangan tetap ada, mulai dari regenerasi kepemimpinan siswa, keterbatasan dana, hingga belum meratanya kesadaran lingkungan di antara siswa.

Dari sisi siswa, para Duta Lingkungan di SMA Negeri 14 mengungkapkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sebagai motivasi utama. Mereka aktif melakukan sosialisasi pentingnya memilah sampah, kampanye digital, serta mengikuti lomba-lomba bertema lingkungan.

Salah satu siswi Duta Lingkungan SMA Negeri 14 Sandrina, mengungkapkan tantangan dalam mengajak teman-temannya, seperti rasa malas dan kebiasaan buruk yang sulit diubah. Namun, ia berharap kesadaran siswa lainnya akan meningkat dan menjadikan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

Kolaborasi antara DLHP, pihak sekolah, dan para siswa ini menjadi bukti bahwa pendidikan lingkungan dapat berjalan secara sinergis. Harapannya, program seperti Adiwiyata bukan hanya menjadi formalitas, melainkan membentuk budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan di sekolah-sekolah.

sumber dari acara podcast tanggal 23/07/2025 di SMAN 14 Palembang